Jumat, 27 Juli 2012

Aku dan Dorama Jepang

Ane ingin sedikit cerita akan keterlibatan ane dari salah satu hobby ane, Yakni Menikmati Dorama. apa itu Dorama, menurut definisi ane pribadi, Dorama, walaupun asal katanya adalah Drama, tapi tidak mengartikan setiap film film dorama adalah sebuah cerita bertemakan drama, tapi lebih luas dari itu, genrenya bisa bermacam macam dari komedi, suspanse, humanis, friendship, fiksi ilmiah, dll. bagi ane dorama adalah sebuah series (TV) asal negeri sakura, yg biasa terdiri dari 4 s/d 13 episode.
secara penayangan di TV sendiri, dorama punya keunikan tersendiri, biasanya setiap judul itu punya musimnya masing2, jadi sesuai dengan 4 musim yg ada di negri sakura, jadi dorama itu ada yg tayang di summer, winter, fall, dan spring. Yang mana biasanya setiap judul itu tamat dalam satu musim tersebut (makanya biasanya mereka tayang maksimal 13 episode). dan biasanya pula ada award di setiap musim dorama itu.
itu sedikit mengenai definisi dorama yg ane tahu, sekarang ane sedikit mau cerita tentang keterlibatan ane, hingga ane jadi d- addicts :). seperti yg banyak diketahui , sebenernya sebelum K-drama menyerang indonesia, saya rasa , J-drama sudah lebih dulu masuk. salah satu judulnya yg dulu sempat di gemari mungkin Oshin (walau menurut saya ini bukan dorama kebanyakan, karena episodenya banyak banget). mungkin the dorama mulau masuk di awal2 90an, seperti penayangan Tokyo love Story, Love generation, Long Vacation ,Anything For You , Itazura na Kiss,GTO ,SOS,beach boy, fighting girl, Friend, Dikichata Kekkon, hingga Boku dake no madona di tahun 2000an, jumlahnya memang sangat sedikit , di banding Sinetron dan series China yg cukup menjadi primadona saat itu. tapi entah mengapa saya suka banget ama series produksi jepang ini.
untuk dorama2 (yg kebanyakan Romance) yg tayang di awal hingga pertengahan 90an memang saya tidak aware sama sekali, karena pada masa itu ..i dont give a damn with that kind of movie (drama - Romance), i prefer film Kungfu (Legend of the Gondor hero, Jengot naga, To Liong To, etc) atau film2 super hero/kartun (Saint Saiya, Satria baja Hitam, Knight rider, Air Wolf, etc). makanya saya tak pernah tahu ada film2 "legendaris" macam anything for you atau Tokyo love strory yg di elu elukan rekan sesama pecinta dorama (biasanya cewek) ketika kita ngobrol, tapi syukurlah, berkat perkembangan tehnologi akhirnya ane sudah simak 2 series yg katanya legendaris tersebut dalam bentuk Divx.
jika di tanya apa muasal yg membuat ane demen ama Dorama,saya rasa dorama2  awal yg ane "sempet" tonton di TV adalah Itazura na Kiss dan GTO, walaupun nontonya agak loncat2 karena jadwal tayang yg suka bentrok ama jadwal pribadi ane saat itu (sekolah,ngaji, les, main bola, dll heehhe) entah mengapa  2 judul itu berkesan banget di gw...terutama GTO. tapi saat itu hanya sekedar angin lalu aja demennya (gak niat punya buat nonton sendiri dll).
gw rasa moment yg paling gak terlupakan, adalah, sekitar awal 2000an ketika suatu siang, karena gak ada Kuliah, dan males nongkrong di kampus, ane ngeloyor pulang. sampe rumah , rebaan di kasur kamar, ambil remote , pencet tombol on, munculah di layar adegan seorang wanita dengan baju pengantin Tradisonal Jepang lari2an di tengah jalan, yg pada akhirnya ia menclok ke sebuah apartement calon suaminya yg ternyata sang tunangan tsb udah mabur entah kemana, di apartement itu hanya ada seorang pria teman sekamar tunangannya, yg di perankan oleh kimitaku (pada saat itu ane gak kenal siapa itu kimitaku, dan aktor/aktres jepang lain wakakak), ane tertarik dan nerusin nonton dorama tsb ampe kelar dan akhirnya ngikutin dari tiap epsisode ke tiap episode..Yup LONG VACATION adalah judul dorama yg pertama kali gw ikutin dengan serius.., yg bikin gw kecanduan, hingga nunggu2 judul lain setelah LV tamat di IVM.
masa2 yg gw  sebut di atas, mungkin bisa gw kategorikan sebagai Dorama era TV national. nantinya gw akan masuk ke era lain dalam cara gw menikmati dorama. Yakni era DVD - pak Tani. Yup era ini bisa gw bilang di mulai di pertengahan/akhir masa kuliah gw, di mana saat itu , gw getol banget beli DVD petani judul judul Dorama yg biasa gw dapatkan di M2M. di era ini, gw mulai mengenal dan meng"idola"kan beberapa aktor dan artis dorama. Saat itu ane suka banget (untuk aktor) ama film2nya Kimitaku , dan untuk artisnya ane ngidolain banget Kyoko Fukada, Aya Hirayama, Horikita Maki,Erika Toda dan Aya Ueto (gara2 IZUMI). Tapi gak seperti sekarang, dulu genre dorama yg ane suka masih selektif dan tertutup..bisa di bilang ane suka tipe gitu2 aja, dan gak mau "mencoba" genre lain. gak seperti sekarang, hampir setiap genre ane telen wakakakak.
pada awalnya, masa ini begitu menyenangkan, kwalitas DVD petani pada saat itu masih sangat bisa di pertanggung jawabkan dan di Tolelir. tapi akhir2 masih masa ini udah bisa kelihat, ketika ane sering banget kecewa ama DVD petani yg ane beli . Dari Subtitle kacau, episode gak lengkap, gambar ancur lebur, suara acak kadut, hingga cover gak sama dengan isi :( . untunglah hal ini gak berlangsung lama, karena alternative lain sudah ada..masa baru yg lebih menyenangkan dan up to date..yup..masa Internet..masa Download..masanya Divx!!
di masa inilah ane bener2 bisa menikmati dorama dengan optimal. di masa ini, bisa dibilang explorasi ane tentang dorama makin dalem dan lebar. hampir tiap genre ane bisa lahap, pengetahuan ane tentang artis dan aktor dorama pun makin luas. di masa ini ada beberapa aktor yg juga relative ane suka mainnya (ada juga yg gak di suka sih :) ). dulu "cuman" ada Kimitaku, kini ada Abe Hiroshi, Fujiki naohito, Matsumoto Jun, yg menurut ane film2nya biasanya bagus2.
dan untuk artis idola ane menjadi   Horikita Maki (tetap no.1), Aragaki Yui, Ayase Haruka, nakai Risa, AKB48, etc
Oke, gw rasa udah cukup bahasan mengenai masa2nya. sekarang  gw mau bahas menganai unsur doramanya itu sendiri, and why i like it.


1. Singkat padat jelas

Yup...episodenya yg cuman sedikit , membuat gw yg orangnya relative suka jemu ngikutin cerita yg gitu2 aja dan konfliknya muter2 gak jelas, menyukai dorama ini. soalnya prinsip gw, dari pada bikin satu judul sebanyak 40 episode, lebih baik bikin 4 judul dengan masing2 10 episode. another story..another character , tema yg lain...lovin it

2.scriptnya/quotenya oke oke 
hal lain yg bikin gw demen banget ama dorama tuh. scriptnya tuh makyus. kadang simple tapi nyangkut dihati

3. pengambilan gambarnya
Suka banget ma cara dorama ambil gambar, kadang di kasih lihat scenary pegunungan/desa/pantai secara sangat indah, secara gak langsung mereka telah mempromosikan sisi pariwisata mereka (gw jadi pengen banget mampir ehehehe). kadang pula pengambilannya di bikin sangat dramatis dan penuh makna.

4. idenya kadang2 ajaib
yg ini gak usah gw ceritain lagi deh...dari proposal daisaksen, Satorare, cupid no itazura, GTO, kanaeru no Zou,Ima yukimasu, dan Liar game adalah sedikit judul yg memurut gw ide ceritanya oke banget

5. Membuat sesuatu yg sepele menjadi luar biasa
Tema sepele dan sehari2pun kadang jadi menjadi sesuatu yg menyenangkan dan enak di tonton, seperti My Little Chef, Freeter, Nobuta wo Produce, Kekkon dekinai Otoko,Mother,  dll

6. Artis2nya cakep dan mainya total 
gak usah gw jelasin kalo yg ini

7. Ceritanya kadang berani dan nekat
Di dorama gak ada yg pasti, gak selalu sang hero bahagia. dorama berani menceritakan kehidupan apa adanya..gak selamanya apa yg loe inginkan tercapai..

8. You Name it
ya..loe isi aja sendiri..hal apa yg menurut loe suka ama dorama

hmmmm...kurang lebih gitu dulu deh..yg pasti revolusi nonton dorama sudah terjadi di gue, dari menjadi penonton yg cuman bisa menunggu nasib dari Stasiun TV, hingga orang yg nonton di DVD dalam bentuk DVD petani..hingga kini udah bisa nonton di Smartphone dalam bentuk HD , bagi gw dorama hanya berubah bentuk penayangan...tapi the content is still the same and evolve in their own way...and i'm still watching it... till know

me, who love watch dorama from 1998 - till Now

Senin, 20 Februari 2012

YUI Facts





1. YUI lahir di Fukuoka tanggal 26 maret 1987
2. YUI adalah seorang singer, songwriter,
composer, instrumentalist
3. Tempat favoritnya adalah pantai shingu di
Fukuoka
4. Tinggi badan YUI 155 cm, golongan darahnya
AB
5. Nama asli YUI adalah Yoshioka Yui
*walaupun YUI gak mengakuinya* tapi foto
sekolah Yui dulu tercantum namanya Yoshioka
Yui.
6. YUI hanya tinggal berdua dengan ibunya,
ayahnya pergi meninggalkan mereka saat YUI
masih berumur empat tahun, saat ditanya
wartawan YUI berkata ayahnya sudah pergi
*bukan berarti meninggal, kayaknya dia sendiri
sampai sekarang gak tau ayahnya di mana*
7. YUI hanya tamat SMP, dia berhenti sekolah
dan memutuskan fokus di dunia musik.
8. Bulan Maret 2004, YUI mengikuti audisi "SD
Audition" yang diadakan Sony Music Japan. Dari
20 ribu peserta hanya 10 orang yang tersisa
termasuk YUI.
9. Walau sudah dikontrak Sony tapi waktu itu
Sony belum mengeluarkan single untuk YUI,
jadinya YUI memilih merilis single indie It’s
happy line yang hanya diproduksi 2000 keping
10. Sebagian kaset It’s happy line YUI yang
menjualnya sendiri, dia melakukan live street
dari jalan ke jalan dan menawarkan kasetnya
pada orang-orang.
11. Di jepang banyak artis yang bernama Yui,
tapi YUI ini penulisannya harus huruf besar
semua.
12. Kaset It’s happy line harganya mahal banget
karena langka, ada yang bilang harganya dalam
rupiah mpe 20 juta, gak tahu sekarang :p
13. YUI pernah main film *walaupun cuma
sekali* judulnya taiyou no uta, sebenarnya YUI
main film juga terpaksa, tujuan sebenarnya
adalah untuk memperkenalkan lagu-lagunya
agar orang lebih mengenal dia, sekarang YUI
hanya fokus di musik.
14. Single YUI again berhasil terjual 110.000
copy di minggu pertama
15. Dulunya YUI pelit banget senyum pas di
foto, pasang tampang jutek terus. Rupanya
alasan dy YUI takut pipinya tambah chubby saat
tersenyum, sekarang YUI udah lebih kurusan
dan dia lebih suka tersenyum wkwkwk
16. YUI ini pake kacamata, jadi dia pake lensa
kontak.
17. YUI pernah kabur dari rumah, saat dia
masih kecil dia mengambil permen dan kabur
menggunakan sepeda roda tiga ke rumah
neneknya, di perjalanan banyak truk yang lewat
*untung dy gak ditabrak*
18. YUI suka menangkap serangga saat dia
masih kecil, waktu itu umurnya baru sekitar 5
tahun, YUI membawa jaring serangga masuk ke
dalam hutan dia melihat ada binatang seperti
anjing kecil di tepi sungai. YUI langsung
membawa pulang binatang itu dan
menunjukkan pada ibunya, ibunya bilang itu
bukan anjing tapi anak babi hutan, tapi YUI
menangis ingin memeliharanya . Ibunya lalu
bilang mungkin induk babi sedih dan mencari
anaknya, lalu YUI akhirnya melepas anak babi
itu kembali ke hutan. YUI berkata “aku rasa itu
pengalaman yang berharga, mungkin tidak
banyak anak seusiaku waktu itu yang bisa
menangkap anak babi hutan” *malah bangga dy
wkwkwk*
19. Teman main YUI waktu kecil adalah anjing
milik neneknya, namanya Gonta.
20. YUI ini pecinta binatang, pernah juga pas
syuting PV Tommorow’s way YUI nangkap
seekor kucing.
21. YUI mendengar dari ibunya kalau ayahnya
suka bernyanyi juga.
22. YUI bilang dia suka membuat asumsi yang
salah, contohnya adalah saat dia sedang makan
kubis, di dalam kubis ada benda yang mirip
brokoli lalu dia beranggapan brokoli tumbuh di
dalam kubis. “tapi sekrang saat berpikir brokoli
dan kubis adalah 2 hal yang berbeda, aku suka
membuat asumsi yang salah seperti ini”
23. Saat masih kecil YUI tidak pernah liburan,
“aku mengerti ibuku sibuk bekerja dan tidak
berani meminta di ajak pergi berlibur”, saat
musim panas YUI akan pergi ke pantai
membantu orang kerja bakti membersihkan
pantai lalu dia akan mendapat sebotol jus jeruk.
*rupanya demi jus jeruk y*
24. Saat masih TK, gurunya berkata apa
impianmu?, lalu anak-anak lain menjawab “aku
ingin menjadi penjual bunga”, “ingin membuka
toko roti”, “ingin menjadi dokter” sementara YUI
menjawab “aku ingin menjadi paman
takoyaki” (di Jepang yang menjual takoyaki
biasanya pria). Lalu gurunya berkata “bagaimana
bisa dia jadi paman sedangkan dia wanita
25. Saat anak kecil ingin punya teman bermain
dia akan meminta adik pada ibunya, tapi YUI
berbeda dia meminta kakak pada ibunya “aku
tidak ingin adik, aku ingin seorang kakak”
26. Saat sekolah YUI suka kerajinan tangan,
bahkan dia ikut klub merajut tapi dia ceroboh
dan suka meninggalkan segala sesuatu, seperti
benang, dan sebagainya.
27. YUI suka olahraga juga, saat SD dia suka
bermain dodgeball, dan bulutangkis adalah
olahraga favoritnya.
28. YUI pernah ditanya apakah musik datang
kepadanya secara alami, atau dia harus
mencari? *maksudnya proses dia menciptakan
lagu*“musik bisa datang padaku dengan
mudah, tapi aku juga punya waktu ketika aku
harus mencari, kapanpun terjadi, aku bisa
menikmati membuat lagu yang aku inginkan.”
29. YUI bilang dia lebih suka menulis lagu
sendirian daripada bekerja sama dengan orang
lain.
30. YUI pernah diwawancara bersama Avril
lavigne, di majalah What’s in tahun 2007
31. YUI pernah dijuluki Avril lavigne jepang
*menurutku gak cocok, YUI punya gaya
tersendiri*
32. Tantangan yang ingin YUI coba adalah
memasak.
33. YUI bilang dia suka melamun, saat
diwawancara pernah dia melamun dan
memperhatikan jam dinding.
34. YUI gak punya warna kesukaan khusus
*semuanya tergantung mood*, tapi sepertinya
dia lebih suka warna gelap dari pada warna
cerah.
35. Untuk menjaga kesehatannya yang YUI
lakukan adalah berkumur dan mencuci tangan.
36. Takhyul di jepang yang YUI percayai adalah,
dia selalu bermain gitar dari senar ke-6
37. YUI bisa main gitar listrik, akustik, bas,
keyboard, piano dan drum.
38. YUI bilang kelebihannya adalah dia tidak
mempersalahkan hal-hal kecil tapi
kekurangannya adalah kesabaran.
39. Hewan peliharaan YUI *tapi ini ditanya pas
taon 2007*, Kura-kura dan Ikan emas. Jaian dan
Suneo dan Nobita. Kyorochan dan Swimmy.
*doraemon di bawa-bawa*
40. Di lagu Oh My God terdengar sebuah siulan,
itu benar-benar siulan YUI lho.
41. Fans YUI Kikino membuat komik 4 panel
yang menceritakan soal YUI, dan karakter YUI di
sana di beri nama YUPI.
42. Asal mula YUPI adalah YUI sendiri yang
menciptakan karakter itu, saat di YUI Radio, YUI
selalu iseng menyamar menjadi seorang wanita
yang bernama YUPI. YUPI adalah gambaran
karakter YUI yang lebih ceria dan jahil.
43. Sampai sekarang wajah ibu dan ayahnya YUI
masih misterius.
44. YUI cuma pake satu anting di telinga
kanannya, bukan karena YUI sok preman, tapi
YUI baru membuat lubang telinga saat dia sudah
dewasa, saat telinga kanannya ditindik YUI
benar-benar merasa sakit dan menakutkan. “Aku
tidak berani menindik telingaku yang satunya.”
45. Saking cepatnya lagu AGAIN, YUI tergigit
lidahnya sendiri saat rekaman.
46. YUI mempunyai herakan tangan khusus wu
wang *anjing mengonggong*, katanya juga ada
versi wu nyan *kucing mengeong* dan wu wang
nyan *anjing dan kucing di mix jadi satu*
47. Saat membuat lagu dan liriknya belum jadi
biasanya orang-orang menggunakan lalala atau
nanana untuk mengganti lirik, tapi YUI
menggunakan bahasa YUI go *inggris asal-
asalan ala YUI*
48. Banyak penyanyi yang sebelum jadi
penyanyi melakukan live street, tapi sepertinya
cuma YUI yg sudah jadi penyanyi terkenal tapi
masih melakukan live street.



Note : di share dari Facebook YUI YOSHIOKA ~ Media ~

Sabtu, 21 Januari 2012

SX40HS dan A720IS


Sekedar mau bandingin...their Indoor performance :
A720IS

SX40HS
Kedua kamera sama sama mengunakan mode auto,tanpa menggunakan Flash dan diambil pada tempat yg , terlihat jelas lensa Wide SX40HS dapat mencakup lebih ruang tembak yg lebih luas..dan langsung terlihat jelas Image Quality nya....SX40HS jauh lebih jernih, dengan Noise yg lebih tak kelihatan....sebuah perbedaan yg sangat signifikan secara beda umur dan tehnologi kamera hampir 4 tahun :)

Bull Doctor episode 1

Wuiiih...setelah beberapa minggu ini ane cuman nonton ulang beberapa koleksi dorama ane, akhirnya dateng juga mood buat nonton dorama yg belum gw tonton.....
pilihan jatuh pada Bull Doctor, sebuah dorama yg menitik beratkan pada seorang docter forensik yg agak sedikit eksentrik!!! eheheheh
so... bagaimana kesan gw setelah menyelesaikan episode 1??
gw nonton dorama ini, karena emang gw tertarik pada temanya, Misteri/thriller/crime , tapi di lihat pada sudut seorang dokter forensik. Sebenernya hal ini bukan hal baru...tema ini pernah di angkat oleh dorama berjudul Voice..yg sayang, gw kurang suka si VOICE itu...:)
entah sebuah kebetulan atau tidak...neng Ishihara Satomi, main di 2 dorama tersebut...
IshiharaSatomi berperan jadi seorang detektif polisi yg agak "sotoy"
Yup...Sotomi berperan sebagai Kamatsuda Chika seorang inspektur polisi. Tapi yg "bersinar" di dorama ini tentulah, sang main actress nya, Esumi Makiko artis veteran yg sudah terbukti kehabatannya.
Ke kantor naik sepeda..nice
Makiko berperan sebagai seorang Dokter forensik beranama Odate Tamami. Karakternya yg sangat idealis, apalagi ketika ia kebetulan mendapati seorang terkena serangan jantung di depan matanya dan membawanya kerumah sakit. polisi (Chika) yg sudah menganggap kejadian tersebut sebagai kematian yg wajar, selalu merasa tergangu, karena Tamami selalu ngotot agar mayat harus di otopsi. dua kepentingan, membuat Chika tidak suka dengan tamami, tapi tamaminya cuek2 aja ehehhehehe
heheeh adu argument terus !!
di tambah lagi Tamami suka ikut2an dalam tehniks investigasi bikin Chika tambah enek...hahahah sabar ya neng chika.., tapi kalo keduanya ketemu, enak lihatnya ..salah satu daya tariknya nih dorama
ikut ikutan datang ke TKP..si Chikanya pusing wakakakak
walaupun begitu, kehadiran Tamami nampaknya memberi "dampak" tersendiri bagi chika, apalagi ketika kegigihan tamami dalam mencari "kebenaran" memberi inspirasi tersendiri bagi Chika..
eh neng shida mirai ikut main toh ehehheeh
Nuansa human drama, nampak kental di ujung episode satu (mungkin akan ada di setiap episisode), mengingatakan gw terhadapa dorama crime lain seperti Iryu Sosa dan Shinzanmono. gw suka ending episode 1 ini, yg bikin gw semangat mau nonton lanjutanya..oh ya yg main dorama ini lumayan - lumayan loh..ada Shioda mirai juga, tapi sayang perannya agak ke"tua"an menurut gw..dia jadi mahasiswi di dorama ini. anaknya selalu ingin tahu, dan kayaknya dia mengagumi dosennya, Tamami.
Shida Mirai, Esumi Makiko, Ishihara Satomi jaminan acting jempolan
Duh siapa nih? kecil2 kok cakep sih
secara Overall...epsisode 1 ini sangat tidak mengecewakan (kecuali shida mirai yg perannya ketuaan menurut gw), gak cuma memotret sang Dokter dalam idealismenya dalam pekerjaannya, dorama ini juga mencoba mengambil persektif bahwa diluar sebagai seorang dokter forensik yg penuh dedikasi, Tamami juga seorang wanita dan ibu dalam sebuah keluarga
Keluarga Tamami
Sebuah dorama yg cukup komplit menurut gw, semoga epsisode berikutnya tetap oke..dan juga tampakya, dorama crime ini gak bakal terpisah tiap episodenya, udah ada "insert" big eventnya yg kayaknya bakal jadi benang merah dari tiap episodenya...
nanti kalo udah tamat, gw bakal review lagi..., you can chek my review on My review site

Lanjutin ahhhh

Jumat, 20 Januari 2012

CANON Power Shoot SX 40 HS Hands on



Posting pertama ane nih di nih Blog....
sedikit mau cerita cerita tentang mainan baru ane nih....beberapa minggu ini ane emang mau ganti kamera, setelah ane merasa kamera lama ane Canon PS A720is yg udah hampir berumur 4 tahun menemani ane udah agak out of date.
Kriteria ane tentunya maunya yg SuperZoom, karena ane merasa kalo untuk kamera compact, kebutuhan ane sudah tercukupi dengan A720IS . so Why not DSLR ?
untuk saat ini ane rasa ane belum siap buat punya DSLR, karena kamera tersebut menurut ane cukup "demanding" dari segi aksesoris dan semacamnya, jadi ane rasa yg macem begituan belum ane butuhkan , secara ane cuman seorang tukang poto cuman buat ceprat ceprot ehheheheh.
Oke, kembali ke SX 40 HS, sebelumnya ada beberapa kandidat yg ane incer untuk kelas Superzoom , mereka adalah Panasonic Lumix DMC FZ 150 , dan Nikon P500
Lumiz FZ150
Nikon P500
                                                     
 kandidat menjadi mengkrucut ke3 pilihan tersebut setelah ane browsing dan mengembara di google buat baca artikel dan review review di berbagai site kamera tentang kamera SuperZoom dan sebagian besar memunculkan 3 nama kamera di atas tersebut. 
Tapi di ujung2 pilihan mengkerucut ke SX40HS dan FZ 150, kedua kamera ini selalu mendapat review bagus...walau sebagian besar review secara overall mengangap FZ150 relatif lebih baik dari SX40 HS.
secara umum kedua kamera tersebut memiliki kwalitas gambar sama ;ane gak ngomongin masalah megapixel, karena ane merasa beasr kecilnya megapixel gak ada hubungannya dengan kwalitas gambar, megapixel hanya mengambarkan ukuran besar resolusi gambar kita aja nantinya, sayangnya banyak orang yg "latah" mengunakan parameter Megapixel untuk menentukan kwalitas kamera. jadi apa yg menjadi pembeda utam 2 kamera ini.
dari berbagai review yg gw baca FZ150 HS ungul di kwalitas perekam video dan speednya.walaupun sama  sama sudah dalam kwalitas HD kwalitas video FZ150 lebih baik terutama dalam speed continue autofokusnya yg sangat krutial dalam sebuah perekam video. speed autofokus juga lah yg menjadi keunggulan FZ150 dalam memotret still image, apalagi untuk sebuah kamera Superzoom, auto fokus di fokal lenght panjang sangat cukup krutial.
Sedangkan SX40HS, menang di kemapuan Zoomnya ,SX40HS memiliki 35x optical zoom (and is so satisfying) sedangkan FZ150 hanya 24x. juga Canon (bagi gw yah..) juga brand yg sudah familiar bagi gw, jadi kontrolnya gw udah gak aneh lagi ehehhehe
Lalu apa yg membuat gw beli SX40HS? , to honest sebenernya ane "sedikit" lebih milih FZ150, hal ter"krutial" yg akhirnya membuat ane membeli SX40HS , mungkin purna jual (Datascript), dari berbagai toko yg ane kunjungi , si panasonic ini gak ada garansi resminya, sebagian besar cuman garansi toko , padahal kalo sama2 garansi resmi ane mungkin mau tuh ehhehehe, akhirnya ane ambil sx40hs, lagi pula dari awal ane emang mau Zoom gede kok..dan kwalitas gambar mereka relative sama dan aku gak begitu peduli ama kwalitas video (jarang di pake rekam juga kok) jadi beli aja dah, harganya pun lebih murah 400 rb di banding FZ150 ehehehh

Hands on Review
So apa kesan kesan gw setelah memakai si SX40HS setelah beberapa minggu, secara overall gw puas ,walaupun gak bisa di bilang puas banget sih ehheheheh. Zoom mantaps, kwalitas gambar oke, performa nya dalam indoor juga cukup lumayan (di banding A720 lama gw), flashnya mayan (gak gitu ganggu kwalitas gambar, kalo di A720 gw, kalo pake flash gambarnya jadi gimanaaaa gitu), featurenya filter lucu dan bagus bagus, ada b/w , toy camera, miniature, postirize dan lain..,feature slow videonya cakep, walupun jadi agak gelap dan blury kalo di pake indoor, kontrol manualnya cukup banyak juga :)
lau apa keluhan gw terhadap nih kamera?
seperti yg di bahas di atas, kamera ini agak lemot dalam autofokus (walaupun gak gitu ganggu juga sih), terutama buat zoom jauh, dan hal ini akan sangat berasa kalo loe pake buat rekam video, ketika loe zoom in zoom out, kelitan banget autofokusnya agak kurang responsive. trus untuk makronya....honestly gw kurang puas :( , kemapuan makronya so - so banget , hampir sebanding ama kamera lama gw si A720IS itu , atau gwnya yg masih bodoh dalam mengoptimalkan kemampuan makro kamera ini yah ehehehhe.
dan terakhir, menurut gw bodynya ...kurang gimanaaaaa gitu, walaupun tetep solid dalam gengaman, tapi gw jauh lebih suka body dan desainnya FZ150.
tapi secara overall, seperti yg gw bahas di atas, gw suka ama nih kamera, kwalitasnya bisa di pertanggung jawabkan deh..tapi gw gak merekomendasikan kamera ini buat orang yg cuman demen ceprat cepret doank (point and shoot), karena selain banyak feature kamera ini yg akan jadi mubazir (manual kontrolnya terutama), ukuran kamera ini yg cukup besar juga bakal bikin loe kurang nyaman. saran gw kalo demen buat point and shoot, ambil Canon s100hs aja..atau yg best value Canon 220hs (harga di bawah 2 juta).
tapi kalo loe mau belajar dasar2 fotographi without DSLR, dan suka ambil foto alam..gw saranin loe bisa coba ini (atau FZ150, kalo yg lebih murah lagi Nikon P500), karena selain feature manual controlnya yg bisa loe otak atik, kemampuan zoomnya yg gede juga bisa loe pake dalam foto foto di alam (foto burung, tupai, daun, dll).
my rating will be 8.0/10

kapan yg bisa foto2 hunting..coba danau UI dulu ah yg deket rumah eheheheheh